Skip to main content

Kelas Online SDN Layungsari 2, Kamis 30 April 2020 Tarikh Islam: Bilal bin Rabah


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
 Marilah berdo'a sebelum belajar anak-anakku...

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Bagaimana puasanya hari ini? lancar? atau sudah mulai terbiasa dan tidak lapar lagi?
Baik hari ini kita akan mempelajari sedikit mengenai tarikh islam ya yaitu Bilal, kalian tahu siapa Bilal bi Rabah? Ia adalah budak berkulit hitam yang memeluk Islam dan yang pertama kali mengumandangkan adzan. Baik, mari simak cerita dibawah ini





Kisah Azan Terakhir Bilal Bin Rabah


Haji Wada' (harfiah: perpisahan) merupakan ibadah haji terakhir yang dilaksanakan Rasulullah Muhammad SAW. Sebab, beberapa waktu kemudian, kondisi fisik beliau mulai memburuk. Sakit Nabi SAW kian parah. Akhirnya, beliau menghembuskan nafas terakhirnya.


Seluruh kaum Muslimin amat berduka cita. Bahkan, Umar bin Khaththab sempat mengingkari kepergian Rasulullah SAW untuk selamanya. Hingga Abu Bakar tiiba menenangkannya dan menjelaskan, Rasul-Nya pun akan merasakan maut--sebagaimana diisyaratkan di dalam Alquran. Saat jasad Rasulullah SAW menjelang dimakamkan, Bilal  berdiri untuk mengumandangkan azan. Tiba di lafazh asyhadu anna Muhammad rasuulullah ('Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah'), suaranya terbata-bata.


Kesedihan menguasai dirinya. Segenap kaum Muslim pun menangis. Mereka menyadari, sosok mulia yang teramat dicintai itu telah meninggal dunia. Sebuah riwayat menyebutkan, Bilal bin Rabah semenjak wafatnya Rasulullah SAW hanya dapat melakukan azan tiga hari. Sebab, setiap sampai pada lafazh “Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”, ia selalu tersungkur dan menangis.
Arabian Night Vector - Download Free Vectors, Clipart Graphics ...Siapapun Muslim yang mendengarkannya, juga akan turut terbawa suasana duka. Terkenang lagi bagaimana ketika Rasulullah SAW masih hidup di tengah kaum Muslimin. Sedemikian sedihnya Bilal akan kehilangan Rasulullah, sampai-sampai dia sempat meminta izin kepada khalifah agar boleh pergi dari Madinah. Sebab, kenangan-kenangan akan tetap menghantuinya.


Sampailah hari ketika Rasulullah SAW mendatangi Bilal bin Rabah melalui mimpi. Nabi SAW berkata kepadanya, “Wahai Bilal, mengapa engkau tidak pernah menjengukku lagi?” Seketika sang sahabat ini terhenyak. Begitu terbangun, Bilal begitu terkejut lantaran kata-kata Rasulullah SAW itu membuatnya ingin beranjak. Dia pun segera pulang ke Madinah. Kedatangan Bilal bin Rabah diterima dua cucu Rasulullah SAW, Hasan dan Husain. Sebelumnya, Bilal telah berziarah ke makam Nabi SAW. Kedua cucu sosok paling mulia dalam sejarah itu lantas meminta Bilal supaya mengumandangkan azan begitu waktu shalat tiba. 

Pada saat bersamaan, Umar bin Khattab yang telah menjadi khalifah ikut memohon Bilal untuk mengumandangkan azan. Bilal pun memenuhi permintaan itu. Inilah saat-saat yang teramat dirindukan segenap warga Madinah. Kota itu seakan-akan diliputi kebisuan. Hanya suara azan Bilal yang menggema ke segala penjuru. Betapa terkesimanya mereka karena merasa zaman kembali berputar, seperti ketika masih bersama Rasulullah SAW. Seluruh orang keluar dari rumah masing-masing. Tangis pun pecah mengiringi usainya azan dari lisan Bilal bin Rabah. Namun, azan yang dikumandangkannya tidak sampai utuh. Saat dia menyerukan lafaz "Allahu akbar", untuk kemudian disambung dengan "Asyhaduan laa ilahaillallah," Bilal tampak masih sanggup, meskipun air mata mengalir di wajahnya. 

Begitu hendak mengumandangkan "Asyhaduanna Muhammadan Rasulullah", sontak seluruh penduduk Madinah menangis dan meratap. Mereka teringat akan masa-masa indah bersama Rasulullah SAW. Umar bin Khaththab paling keras suara tangisnya. Bilal pun tak sanggup meneruskan azannya. Air matanya terus mengalir. Hari itu menjadi azan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat. Azan yang tak bisa dirampungkan. Perasaan Bilal masih belum kuasa untuk tetap tinggal di Kota Nabi, Madinah. Hanya beberapa hari di sana, Bilal bin Rabah pun pergi ke Damaskus.



Suatu saat, Umar bin Khaththab melintasi wilayah Suriah. Di kota itu, sang khalifah kembali bertemu dengan Bilal bin Rabah. Ia bersyukur menjumpai sosok yang lama meninggalkan Madinah itu dalam keadaan sehat. Satu permintaan dari Khalifah Umar, yakni agar Bilal mengumandangkan azan. Ia sungguh-sungguh merindukan suara azan, sebagaimana di zaman Rasulullah SAW hidup.
Tidak kuasa, Umar bin Khaththab menangis lantaran mengingat kenangan-kenangan bersama Nabi SAW begitu mendengarkan lantunan azan dari lisan Bilal.  Sampai ajal menjemputnya, Bilal bin Rabah menetap di Damaskus. Ia wafat pada tahun 20 Hijriah.
sumber: Republika

Terharu ya, hmm apakah kalian yang laki-laki suka mengumandangkan adzan di masjid?
Alhamdulillah jika suka ya

Baiklah Bapak minta kalian menjawab pertanyaan dibawah ini ya
1. Mengapa saat Bilal mengumandangkan lafazh asyhadu anna Muhammad rasuulullah selalu menangis?
2. Apa yang dilakukan Bilal untuk menghentikan rasa sedihnya terhadap kepergian Nabi Muhammad SAW?
3. Apa yang dikatakan Nabi Muhammadi di mimpinya Bilal yang menyebabkan akhirnya ia kembali ke Madinah?
4. Kapan dan dimana Bilal wafat?
5.  Tulislah do'a sesudah mendengarkan adzan dengan tulisan arab dan artinya!

Alhamdulillah pembelajaran telah selesai, sebelum belajar diakhiri marilah kita berdo'a

رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Comments

Popular posts from this blog

PAPAN PENGUMUMAN Pendaftaran Peserta Didik Baru SMP SWASTA

KUMPULAN BROSUR DIGITAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP DI KOTA BOGOR Berkaitan dengan wabah covid 19, dan tidak adanya penyelenggaraan brosur PPDB maka seluruh brosur yang dikirimkan oleh pihak sekolah swasta di simpan disini untuk menjadi acuan Bapak dan Ibu Wali Kelas dalam memilih sekolah lanjutan. per 11 Mei 2020 PPDB ke SMP Negeri belum ada jadwalnya dan akan dibuatkan informasi serupa setelah ada pengumuman resmi. Disclaimer: Halaman ini hanya sebagai pengganti papan pengumuman sekolah dan tidak dimaksudkan untuk iklan komersial sekolah swasta. Seluruh sekolah dipersilahkan mengirim e-brosur kepada kami dan akan diposting sesuai tanggal pengiriman.   ---------------------------------------------------------------------------------- SMP PGRI I KOTA BOGOR  (pengumuman diterima 19-04-2020 Via Ibu Hani)   ----------------------------------------------------------------------------------  SMP PGRI 11 KOTA BOGOR  (pengumuman diterima 4-05-2020 Via Ibu Irm

Kelas Online SDN Layungsari 2, Kamis 18 Maret 2020

Bacalah Wacana dibawah ini untuk menjawab soal di Quizziz kamu  Si Hitam Oleh Diana Karitas Kak Irma mendapati adiknya, Rina menangis tersedu di teras rumah. Kak Irma yang baru pulang kuliah segera memeluk adiknya yang masih kelas enam itu. Keadaan rumah terlihat sepi, tidak seperti biasanya. Ia tahu ayah dan ibu masih di kantor, tetapi biasanya keadaan rumah tidak sesepi ini. “Kenapa, Dik?” tanya Kak Irma. Rina tak segera menjawab. Ia malah tersedu semakin keras. Mbak Tati, yang biasa menemani Rina bergegas datang menghampiri mereka memasuki pekarangan rumah. Mbak Tati tampak terengah dan berkeringat.   “Ada apa, Mbak? Mbak Tati dari mana? Mengapa Rina ditinggal sendiri di rumah?” tanya Kak Irma tanpa melepas pelukannya kepada adiknya.   “Ini, Kak Irma. Si Hitam tidak pulang sedari tadi. Saya tadi berusaha mencarinya ke seluruh komplek ini. Tetapi saya tidak menemukannya,” jawab Mbak Tati dengan wajah panik. Segera Kak Irma tersadar. Rumah yang sepi, tidak

Kelas Online SDN Layungsari 2, Jum'at 15 Mei 2020

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ    Marilah berdo'a sebelum belajar anak-anakku... رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا  Membuat Poster Selamat Idul Fitri 1441 H Alhamdulillah pembelajaran telah selesai, sebelum belajar diakhiri marilah kita berdo'a رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن ‎ وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ