BULAN RAMADHAN DI MASA PANDEMI
Bulan Ramadhan tentu kalian akan mendapatkan suasana yang khas. Mulai dari belajar agama lebih banyak, di sekolah kita disebut dengan sanlat... Berkumpul bersama mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Kemudian kita juga mendapati berbagai macam ibadah yang jauh lebih terasa seperti sholat Isya dan Tarawih. Kemudian, pengajian juga dilaksanakan jauh lebih lama karena kita memanfaatkan bulan ini sebagai cara kita mendekatkan diri kepada Alloh SWT.
Namun, Ramadhan saat ini berbeda, mungkin banyak dari kita maupun Bapak sendiri merasakan kekecewaan akan hilangnya kegiatan yang dilakukan bersama. Tarawih....
sumber: id.pinterest.com |
Tidak pernah kita menyangka bukan jika sholat tarawih bersama di masjid bisa menjadi marabahaya bagi kita. Mau tidak mau, kita hanya bisa melaksanakan sholat tarawih di rumah bersama keluarga. Hikmahnya? kita bisa lebih merasakan kebersamaan di rumah. Biasanya kan kalau kalian tarawih pasti bersama teman-teman kan?
Memang menyedihkan, bahkan perasaan marah.. mengapa tarawih dilarang di masjid? Hmmm yang dilarang itu bukan tarawihnya, tetapi kalian sudah mendalami betul bagaimana jahatnya virus corona ini kan? karena belum ada obatnya, hanya dengan tidak bertemu orang lain kita bisa mengurangi ancaman penyebaran virus ini.
Oh iya, bulan puasa juga ada ngabuburit kan? pasti kita semua merasakan pergi mencari makanan untuk berbuka ya.. Kalau Bapak sendiri suka pergi ke Jembatan Merah, ah kangen juga ya... tapi bagaimana lagi kita harus menahan diri untuk kebaikan bersama.
Anak-anak, tidak perlu lagi Bapak jabarkan bagaimana pandemi ini berpengaruh kepada kita termasuk banyak yang kehilangan pekerjaan. Kerja keras kita dengan menahan diri untuk tidak bertemu dengan orang lain kecuali amat mendesak adalah sangat penting. Ketika virus ini sudah tidak ada, Bapak yakin kalian bisa kembali berangkat sekolah bersama, tarawih bersama, pengajian di masjid bersama... karena manusia itu makhluk sosial yang akan selalu ingin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.
Saatnya kita menjalankan puasa ini dengan sabar, di rumah saja dan banyak beribadah... hindarkan terlalu banyak menggunakan telepon selular karena akan membuat kamu menjadi semakin kecanduan dan malas. Namun, Bapak yakin, dari hasil pekerjaan kalian, kebanyakan ponselnya digunakan untuk belajar di rumah kan ya :D
Baiklah, itu tadi curahan hati atau curhat Bapak mengenai suasana puasa ditengah pandemi ini. Nah, Bapak juga ingin tahu bagaimana curhatan kamu mengenai puasa saat ini... buat dalam bentuk ya di buku tugas? nanti kirimkan dalam bentuk foto ya
Comments
Post a Comment